Sinopsis Mahadewa ANTV Episode 102
Sinopsis Mahadewa ANTV Episode 102. Indradev menemui Vinayak dan merendahkannya serta meremehkannya. Indradev menyuruh Vinayak untuk meminta maaf kepada Dewa Shiva. Tetapi, Vinayak mengeluarkan angin dari mulutnya hingga membuat para dewa terbang. Nandi cemas dengan keadaan Vinayak. Vinayak bertarung dengan para dewa dan mengalahkan mereka. Nandi melaporkan kejadian itu ke Dewa Shiva. Para dewa minta bantuan dari Dewa Shiva. Dewa Shiva mulai emosi dengan kejadian itu. Resi Kashyap dan Resi Bhrigu berusaha menghentikan kutukan itu berjalan dan juga meredakan emosi Dewa Shiva. Dewa Shiva muncul ke hadapan Vinayak disusul Nandi, Shivgans, Resi, dan Dewa. Dewa Shiva marah ke Vinayak dan memintanya mengakhiri pertarungan. Namun, Vinayak tetap ingin pertarungan sampai jelas ada yang menang dan kalah. Tapi, Vinayak mengatakan kepadanya bahwa perjuangan tidak akan mendapatkan lebih dari sampai ada hasilnya. Dewa Shiva menasehatinya dan memintanya meletakkan senjata. Tapi Vinayak masih keras kepala dan tidak mau mendengarkannya. Vinayak merasa Dewa Shiva meremehkan kekuatannya. Vinayak merasa emosi karena Dewa Shiva diam saja. Dewa Shiva ingat dengan kejadian ketika Resi Kashyap mengutuknya. Vinayak yang emosi mulai menyerang Dewa Shiva. Kemarahan dan kesedihan Dewa Shiva memuncak ketika Vinayak menyerangnya. Trisula Dewa Shiva mulai terbakar. Akhirnya, Dewa Shiva mengangkat trisulanya dan menatap Vinayak dengan perasaan tak menentu.
Dewa Shiva melepaskan trisula itu dan teringat dengan kejadian di masa lalu ketika dia membunuh ego Suryadev yang menyebabkan Resi Kashyap mengutuk bahwa Dewa Shiva akan merasakan kesedihan dan memenggal kepala anaknya sendiri. Trisula itu akan memenggal kepala Vinayak. Dewi Parvati keluar dari gua dan berteriak ”Tidaak”, diikuti oleh Nandi-Shivgans, para resi dan dewa. Trisula itu mengenai leher Vinayak. Maka, kepala Vinayakpun terpenggal dan terbakar. Melihat kematian anaknya, Dewi Parvati sedih dan tak percaya. Sambil menangis, Dewi Parvati mohon agar Vinayak tak pergi darinya. Dewi Parvati berusaha menghidupkan Vinayak lagi, tapi usahanya sia-sia. Dewa Shiva menangis melihat keadaan itu. Melihat air mata Dewa Shiva, Dewi Parvati marah. Dewi Parvati berkata dengan sangat marah bagaimana bisa Dewa Shiva menangis setelah membunuh anaknya, Dewi Parvati menanyakan kenapa Dewa Shiva tidak bisa sabar menunggu bertemu Dewi Parvati. Dewi Parvati melanjutkan bahwa Vinayak hanya menepati janjinya ke Dewi Parvati. Dewi Parvati juga melampiaskan amarahnya ke para dewa terutama Indradev yang pertama kali mengangkat senjata melawan Vinayak. Dewi Parvati berkata bahwa Dewa Shiva harus menghidupkan Vinayak lagi, namun Dewa Shiva berkata itu mustahil. Dewa Shiva menyalahkan Dewi Parvati karena egonya yang menyebabkan keras kepala Vinayak. Tapi Dewi Parvati gak mau berargumen dengan Dewa Shiva dan melanjutkan bahwa Dewa Shiva membunuh Daksa dan Suryadev namun menghidupkan mereka lagi. Dewa Shiva kembali ingat dengan kejadian Suryadev yang dihidupkan lagi.
Sinopsis Mahadewa ANTV Episode 102
Kemarahan Dewi Parvati memuncak, dia meminta agar Dewa Shiva mengembalikan dunianya(anaknya) dan mengembalikan naluri keibuannya. Dewa Shiva berusaha meredakan amarah Dewi Parvati, dan mengatakan bahwa amarahnya bisa menghancurkan dunia. Dewa Shiva juga berkata bahwa dia tak bisa menghidupkan Vinayak lagi. Kemarahan Dewi Parvati memuncak hingga membuatnya berubah menjadi Adi Shakti dan mulai menghancurkan alam semesta. Dewa Wisnu dan Brahma datang dan berusaha menghentikan hancurnya dunia dan meredakan amarah Dewi Parvati, tapi gagal. Akhirnya, Dewa Shiva menyuruh Nandi, Shivgans dan Indradev pergi ke Utara untuk mencarikan kepala baru bagi Vinayak dengan syarat itu adalah makhluk pertama yang mereka lihat dan bahwa makhluk itu harus menyerahkan kepalanya dengan sukarela. Sementara itu, Adi Shakti melanjutkan menghancurkan dunia. Nandi dan Indradev tidak menemukan makhluk apapun untuk menggantikan kepala Vinayak. Hingga akhirnya mereka menemukan gajah bernama Gajasura yang sukarela menyerahkan kepalanya. Dia akan tinggal di Kailash sesuai anugrah Dewa Shiva-Wisnu-Brahma ketika tapasyanya dulu. Maka, setelah memenggal kepala Gajasura, mereka membawanya ke Dewa Shiva yang langsung meletakkan ke Vinayak sebagai pengganti kepalanya. Adi Shakti masih menghancurkan dunia, tiba-tiba suara Vinayak terdengar oleh Adi Shakti. Adi Shakti kembali menjadi Dewi Parvati dan mencari Vinayak. Maka, dari balik badan Dewa Shiva, Vinayak muncul.Vinayak mendekati Dewi Parvati dan dipeluk oleh Dewi Parvati, dan menanyakan apa wujud barunya itu disukai ibunya. Dewi Parvati senang dengan wujud barunya dan hidupnya lagi Vinayak.