 |
| Sinopsis Nakusha Antv Episode 108. |
Dutta, yang masih bingung memikirkannya, tak dapat memikirkan apa yang ia inginkan, mengulurkan tangannya ke depan. Nakku menjatuhkan MS ke tangannya. Nakku sambil menjatuhkan MS terus menatap Dutta di matanya. Dutta terus menatapnya. ia jatuh, berbalik kembali dan mulai berjalan pergi. Dutta berdiri di belakang, di dekat sindiran yang jatuh dan melihat Nakku berjalan dengan sedih, menjatuhkan MS pada sindoor. (Awww Gadha miskin kita miskin, Rokle Nakku ko, Rokle plssssssssss)
Kishore melakukan puja Bappa. Nakku, Babi datang kesana. Nakku mengatakan pada Kishore dengan sedih, "Mungkin cintaku bukan enuf yang kuat, itu tak bisa menahan rintangan". Kishore membalas dengan mata berkaca-kaca .... "Saya akan bertanya pada Bappa apakah cinta kamu tak kuat, siapa?" . Nakku mencoba untuk mengambil berkah Kishore, Kishore menghentikannya dan berkata "Suster tak menyentuh kaki Brother Saya tak pernah menginginkanmu pergi dari rumah ini, sayalah satu-satunya yang bisa membantu Dutta". Kishore menawarinya selamat tinggal !!! Nakku, Babi meninggalkan tempat itu dan Kishore meneteskan air.
Evil-trio di kamar mereka, melakukan sorak-sorai - minum lemon-soda (, ya ya anggur jenis lemon soda), tersenyum atas kemenangan mereka dan TA-DA Nakku di pintu. Mereka kaget melihat ia tapi kemudian memulai dengan bakwasiyath mereka. Mereka bertindak seolah Nakku tahu warna sebenarnya tak masalah lagi. Mereka mengejek Nakku. Kala meminta Nakku masuk dengan cara yang sangat sarkastik. Nakkuwalks masuk Kala berkata "Ini yang kau inginkan bukan? kamu ingin menikahi Bhau? kamu tak siap untuk meninggalkan rumah kecuali jika Dutta asksu bukan? Tuhan memberkati kamu dengan keinginanmu Bhaou mengambil ur MS, ur sindhoor, Pergi sekarang. ". (Kala ji buka mata ur, Bhaou tak mengambil MS atau sindoor, Nakku punya keduanya Sebenarnya seperti bloopper nya, nak Nakku baru saja mengembalikan MS tapi bagaimana ia bisa memakainya di scene ini? Arey bhai LTL walen kita punya Mata laser, tak ada yang bisa lolos dari kita)
Kala ki nautanki katham, Nakku ki Mahantha ki mini-bashan shuru. Nakku berkata "Iam seorang gadis normal, saya bisa melakukan tindakan palsu, saya hanya tak ingin merepotkan orang, jika saya pernah mengganggu kamu, maafkan saya, saya akan mengingat saat saya habiskan bersama kamu Rumah ini sangat membantu saya Saya akan berdoa kepada Bappa untuk kebahagiaannya dan pergi. (Ya lemme bang kepala saya sedikit Nakku tumbuh beberapa wanita tulang belakang, yeh Mahaan jenis bashan bukan untuk setan jahat semacam itu, tere liye naa sahi humare liye tho melakukan chaar sunadethi tak ada bandingan ko)
Leela bertanya-tanya apakah Nakku mengucapkan selamat tinggal atau mengejek mereka. (Leela tak perlu heran, ia mengejek kamu, ambil seperti itu, bas dil ko kushi milegi hum logon ko). Kala menutupnya dengan mengatakan bahwa Nakku akan pergi, tak perlu menyia-nyiakan otaknya atas apa maksud Nakku. Baaji di pintu masuk mengatur kendaraan untuk keluarga Nakku. (Baaji Rao) dan ini Babi semua sedih-wad. Baaji menatapnya, pergi ke ia dan berkata "U arent ready yet? Saya tahu kamu sangat terikat dengan rumah naa? Saya tahu". Babi dengan mata berkaca-kaca, mengatakan "Tum tho sab jaanthe ho naa baaji, par itna nahin jaantha ki kisi ke upar zulam horaha hai" (Seetiyan dan thaliyan untuk Babi. Tepuk di wajah Baaji Nahin tho dekho zara betapa bahagianya ia mengatur barang agar mereka pergi).
Baaji baal kami berpikir bahwa ia berbicara tentang shaadi wala anyay, mengatakan "Ya ia membuat kesalahan dan itulah yang sedang ia coba lakukan sekarang, ia akan memberi kamu uang, tempat tinggal. Masalah ". (Wah wah, Baaji Rao, .......... kamu perlu beberapa slaps untuk mengatur string otakmu dengan benar).
Saksikan adegan ini di layar dan beri tahu saya jika kamu tak menangis: Babi membalas baaji, "Insaaf ka pujari banke ghoomtha hai, par meri beti ke saath bahut anyay kiya. Jab gusa Aya uske gale mein MS daaldiya, aur ab insaaf ki jagah wapis bhi le liye. Dekha hai duniya mein kahin ki ek pathi ko MS wapis lethe rona? Ab nahin bolegga tu "...... Berdiri tepuk tangan untuk Chinmayee ji untuk ini menakjubkan bertindak. Manusia yang sedang bergerak atau apa. Baaji tak bisa menjawab, berdiri ibu. Sekarang apa lagi yang bisa ia katakan, ia mengerti betul bahwa memang ada kesalahan yang lebih besar untuk membawa MS kembali dan mencampakkan gadis itu atas nama keadilan. (Badaa aya Bhaou ka sisi lene, bodoh baaji)
Di luar PN, Babi & atasan membawa barang-barang mereka ke dalam mobil. Baaji bertanya kepada Babi dimana Ganpath berada. Babi menjawab bahwa Ganpath terus maju untuk mengurus pengaturan. Nakku datang Di sana dengan kotak hijaunya, ia terus mencari (saya kira untuk Dutta) Sudarshan memulai bakwaisyath-nya, meminta Nakku apakah ada hal lain yang tersisa untuk ia lakukan? Nakku berdiri sedih. Leela berkata "Mungkin ia merasa bahwa Dutta akan Datanglah dan mintalah ia masuk ke dalam mobil. "(kamu tak pernah tahu Leela, shayad aa bhi jaaye, akhirnya ia adalah kekasih kita - gadha yang jatuh cinta dengan Nakku).
Nakku terus melihat dengan penuh kasih ke mansion tersebut. Meminta Nakku untuk masuk ke mobil Semua ppl mengerikan di sekitar, Leela, Roops, Kala, AS, Suds menarik napas lega saat Nakku berjalan pergi ke mobil.15) Nakku kembali untuk terakhir kalinya, melihat Rumah (Untuk Dutta, tapi tak melihat Dutta), masuk ke mobil, duduk dengan sedih di kursi navigator. Baaji masuk ke mobil dan mulai mesin dan Dutta mengatakan "Rukho". (Agaya, agaya ......... Humara Gadha agaya, shayad raha nahin gaya). Semua orang yang benar-benar mengerikan di sekitar tempat itu terguncang melihat Dutta disana. (Leela harus menggigit lidahnya, mengedit mein chelagaya hoga). Layar membeku di Dutta.
Precap: Sepertinya Dutta mengantarkan mereka ke kota dan Baaji mengambil kursi belakang. Dutta terus melihat Nakku (Kyun bhai Dutta kya horaha hai wahan pe ankhon ankhonmein?), Yang sepertinya hilang dalam pikirannya. Dutta melaju kencang dan mobil merah mulai mengikuti mereka. (Mungkin pria Anna, Yipeeeeee tak bisa menunggu besok.hebat, ia ingin menginjak-injak hatinya karena kebahagiaan Dutta, tapi Dutta mencekik nyawanya sebagai gantinya.Baca Selanjutnya Sinopsis Nakusha Antv Episode 109
