Sinopsis Khushi Indosiar Minggu 30 Juli - Episode 113-116

Baca Juga:

Sinopsis Khushi Indosiar Minggu 30 Juli - Episode 113-116.  Kalindi memberi teh kepada ayah Astha yang mengungkapkan keprihatinannya tentang NA yang menyangkut urusan kantornya. ia merasa sedikit lelah dan tertekan, lalu ia memperhatikan Kalindi juga khawatir dan bertanya padanya. ia mengungkapkan kekhawatirannya tentang peringatan Anjali tentang kekhawatiran Shlok -Astha dan Shlok yang semakin meningkat terhadap Astha. ia menceritakan bagaimana Shlok pulang karena kerja dan ayah Astha melarangnya berkata mungkin ia hanya bekerja dan berkata bahwa mereka seharusnya mempercayai Astha.

Pada saat yang sama Anjali dengan enggan memanggil rumah Astha dengan desakan NA. ia mengundang Kalindi untuk mencari pooja di rumah mereka dan Kalindi menolak karena mereka mempunyai pekerjaan. Anjali menekannya dan akhirnya Kalindi setuju untuk datang. Saat ia memotong telepon, kalindi mengungkapkan kekhawatirannya akan cara Anjali mengundang dan memikirkan apa yang sedang terjadi dalam pikirannya.

Astha datang dan meminta Anjali, namun Anjali mencemoohnya begitu ia datang begitu ia mendapat undangan untuk Pooja dan memintanya untuk duduk. Mereka berdua duduk di kedua ujung meja dan Astha menginformasikan bahwa ia datang untuk mengajukan beberapa pertanyaan untuk Berita tersebut. Astha mulai merekam namun Anjali gak membiarkannya dan berkata dengan sarkastis bahwa ia akan menjawab dengan cara yang Astha ingat selamanya. Astha mempertanyakan bagaimana ia bisa mengatur rumah besar seperti itu dan Anjali menjawab bahwa setiap wanita memiliki kualitas mereka, ia memilikinya, ibu Astha memilikinya. Astha menanyainya dan Anjali melanjutkan amukannya dengan berkata bahwa ia bertanya-tanya bahwa seharusnya ada kursus yang diperkenalkan di institut mereka untuk membuat ibunya mempelajari beberapa kualitas. Iklan ia terus menghina berkata nama kursus harus "Crash Course Diploma dalam cara untuk merayu orang kaya." Astha mencoba untuk menghentikannya dan Anjali terus menghina Astha. Astha dengan marah menjawab bahwa nilainya gak begitu, dan Anjali bangkit dan kemudian memaksa Astha minum air dingin. Astha membuang gelasnya, dan Anjali melanjutkan bahwa ia memiliki impian untuk tinggal di rumah itu, lalu mencoba mendapatkan tradisi rumah tersebut. Astha menjawabnya dengan berkata bahwa ia gak memiliki mimpi seperti itu dan ia datang ke sana karena pekerjaannya yang bijak lainnya ia gak akan pernah datang ke rumah seperti itu yang memiliki banyak kegelapan di dalamnya, dan pergi dari sana.

Astha masuk ke kantor sambil mengingat semua kata-kata yang menghina Anjali dan hanya mereka yang memanggil Shlok padanya. Astha pergi ke Shlok untuk memberikan laporannya, namun ia sedikit sadar bahwa membuat Shlok menanyainya alasannya. ia menjawab bahwa ia gak sadar namun Shlok berkata bahwa wajahnya mencerminkan bahwa ia menyembunyikan sesuatu. namun ia kembali berkata No Shlok mendesah dan menutupnya, ia menjauh darinya, yang membuat Shlok memaksanya untuk duduk dan memberikan pekerjaan kepadanya dan berteriak kepadanya untuk berkata masalahnya sehingga ia bisa bekerja dengan baik, namun ia gak menjawab dan Sekali lagi ia menutupnya. ia bergerak darinya dan ia menyuruhnya menjauh darinya. ia bertanya kepadanya alasannya dan ia berkata bahwa ia adalah masalahnya dan memintanya untuk meninggalkannya dan pergi dari sana sambil menangis. Shlok menjadi marah dan berkata bahwa ia harus tetap tinggal dengannya (aku mencintai kimia Ashlok di sini.)

Astha datang ke kantornya dan memberikan pengunduran dirinya, atasannya mencoba membujuknya untuk tinggal, namun Astha dengan suara yang hampir menangis berangkat dari sana dan berkata bahwa ia gak dapat melakukan Ayub, dan panggilan teriaknya untuk seseorang. ia bergerak saat Shlok meraih tangannya dan dengan paksa membawanya ke sebuah ruangan dekat hotel

Shlok bertanya ke mana ia pergi, namun ia mencoba untuk pergi dari sana dengan marah dan Shlok menancapkannya ke dinding, Astha melotot padanya dan mereka memiliki kunci mata. Shlok bertanya mengapa ia pergi dan Astha berkata kepadanya dengan marah bahwa ia gak bisa memaksanya untuk tinggal dan ia mencoba untuk pergi. Shlok pin ia ke dinding dan membuatnya melihat ia dan berkata bahwa ia berbicara kepadanya dan ia harus melihat dia. ia mencoba untuk berpaling, namun ia lagi membuat ia menatapnya dan berkata bahwa matanya berkata bahwa ia ingin berbicara dengannya. ia mencoba melepaskan pegangannya dan ia menggigit tangannya untuk melepaskannya. Lalu ia dengan marah berkata bahwa ia bahkan gak tahan untuk tinggal di tempat di sekitarnya dan meninggalkan dari sana sambil menangis. Shlok dengan marah melihat ke arah ia pergi dan berkata bahwa ia akan menutup semua pintu lain untuknya sehingga ia akan tinggal bersamanya.

Anjali dan NA mengajak keluarga Kiroskar dan Anjali menatap Astha, memeluknya dan bertanya mengapa ia datang bahkan setelah berkata untuk gak datang. Astha tetap diam dan ia melihat Shlok yang menatapnya. Shlok terus menatapnya sepanjang waktu dan Astha berusaha menghindari tatapannya. Akhirnya mereka berdua berbagi kunci mata. Anjali menawarkan prsad kepada mereka dan Astha berdoa kepada tuhan. Shlok datang di sampingnya dan Astha memperhatikan kehadirannya dan menatapnya yang menatapnya dengan marah. ia menatap siapa yang menutup mata dan berlari menjauh dari sana.

Precap: Astha berkata bahwa ia gak akan berkata apapun padanya, karena itu membuat kata-katanya terlihat benar dan ia gak akan mengecewakan keluarganya. Semua ini sementara Shlok memeluk Astha dan seluruh keluarga kaget melihat ini.Baca Selanjutnya Sinopsis Khushi Indosiar Senin 31 Juli - Episode 117-120