Lonceng Cinta Jumat 14 Juli 2017 - Episode 292

Baca Juga:

Lonceng Cinta Jumat 14 Juli 2017 - Episode 292. Abhi meminta Purab, bagaimana Pragya bisa meninggalkannya dan melanggar janjinya. ia ingat Pragya berkata kepadanya bahwa ia ingin mati suhaagan. ia berkata pada Purab bahwa Pragya masih hidup saat ia masih hidup dan bernafas. ia bilang Pragya akan kembali, dan mengira gak ada yang terjadi pada mu, kamu akan kembali seperti kamu tau bahwa aku gak dapat hidup tanpamu. ia bilang aku gak akan pernah bertarung denganmu, dan akan melakukan apapun yang kamu katakan. Purab berpikir untuk segera membawa mayatnya. Tanu memanggil Nikhil dan bertanya apakah tau Pragya sudah meninggal. Nikhil bilang ia tahu, namun Abhi membunuh Komando Dushyant untuk membela diri. Tanu berkata baik dan meminta ia untuk gak takut pada Aaliya. Nikhil memintanya untuk memanggilnya. Tanu berkata kemudian dan nyengir.

Sarla datang ke rumah Abhi dan berkata pada Dadi bahwa ia melipat tangannya dan memintanya untuk gak mengambilnya Pragya, namun kau meniduri anak perempuanku di bawah kebahagiaan kakekmu. ia bertanya di mana Tanu dan Pragya dan berkata bahwa mereka pasti bahagia sekarang. Dadi bilang aku bisa mengerti rasa sakit dan tangisanmu. Sarla bilang kau gak bisa mengerti. Mitali mendengar mereka dan pergi untuk menginformasikan Aaliya dan Tanu. Aaliya dan Tanu sedang merayakan dan minum anggur. Mitali berkata bahwa Sarla datang untuk membuat kamu berparade. Tanu bilang kita akan pergi dan menendangnya keluar sekarang. Aaliya bilang kau benar, ayo pergi dan menemuinya.

Abhi melihat foto itu dan mengingat saat-saatnya dengan Pragya. Ia berpikir saat kita menikah dulu, kita sudah berpisah, lalu menikah lagi dan berpisah. ia bilang aku menikahimu dua kali dan jatuh cinta padamu dua kali. ia bilang kamu harus kembali dan jika kamu gak kembali maka aku akan mencari dan membawa mu kembali. Tanu dan Aaliya turun. Sarla bilang kalian berdua telah membunuh anak perempuanku. ia bilang Aaliya adalah seorang naagin dan ingin membunuh Pragya sejak ia datang ke sini. ia berkata bahwa Tanu lebih buruk daripada naagin dan Tuhan bertobat untuk mengirimnya ke bumi. ia berkata pada dadi bahwa ia memintanya untuk gak membawa pulang Pragya, dan berkata bahwa kali ini kalian berdua telah mengambil anak perempuan ku. ia bilang aku gak akan meninggalkanmu Tanu bilang kau gak bisa menyalahkanku, kita belum melakukan apapun. Sarla mencoba menamparnya. Sinopsis Lonceng Cinta Antv Jumat 14 Juli 2017 - Episode 292 Tanu memegang tangannya dan berkata bahwa Pragya adalah musuhnya dan ia gak ingin bertemu dengannya bersama Abhi. ia bilang aku adalah anak perempuan seseorang dan bertanya apakah ibuku datang ke rumahmu saat Abhi meninggalkanku di Mandela, dan bertanya mengapa kamu datang kemari? Dadi meminta Tanu untuk merasa malu dan berkata putrinya sudah meninggal.

Tanu berkata bahwa ia menuduh kami dan meminta ia untuk menuduh Tuhan telah memberikan takdir yang buruk kepada Pragya. Sarla berkata mengapa aku akan mengeluh kepada Tuhan dan berkata bahwa kalian berdua telah membunuh Pragya. ia berkata bahwa orang tua kamu pasti telah meninggal karena melihat dosa-dosa mu. Aaliya meminta Sarla untuk pergi dari rumahnya. Sarla bilang aku akan membuka perbuatanmu di hadapan Abhi. Aaliya menghentikannya dan berkata bahwa aku akan melakukan apapun yang aku bisa. Dadi memintanya untuk menghentikannya. Aaliya merasa kasihan pada Dadi dan Sarla dan berkata gak ada yang bisa melakukan apapun karena Abhi kehilangan ingatannya dan mereka gak dapat melakukan apapun terhadapnya, namun ia bisa melakukan banyak hal. ia mengancam untuk mengirim Dadi ke rumah tua. Teriak Dadi. Aaliya meminta Sarla untuk pergi sebelum ia marah.

Sarla berkata tidak, aku gak akan pergi sampai aku mengungkapkan kejahatan mu. ia bilang Pragya menghentikanku untuk berkata yang sebenarnya. ia bilang sekarang Pragya dan ketakutannya gak ada di sini, sekarang aku akan mengekspos kalian berdua. Aaliya mengancamnya dan memintanya untuk pergi tanpa suara. ia bilang putri kamu sudah meninggal dan hubungan kamu dengan rumah ini telah berakhir, dan meminta ia untuk pergi tanpa suara. Tanu menyeringai dan mencoba menendang Sarla keluar. Sarla berteriak dan memanggil Abhi.

Abhi datang dan melihat Tanu mencoba menendang Sarla keluar. ia memperingatkan Tanu agar gak berani menceritakan apapun kepada Sarla. Dadi berkata kepadanya bahwa mereka menendang Sarla keluar. Tanu berkata bahwa ia menuduh kami dan kami memintanya untuk pergi. Aaliya berkata bahwa ia menuduh mu dan semua orang dan kami memintanya untuk pergi. Abhi memintanya untuk diam. Tanu berkata mengapa kita harus tutup mulut, Pragya adalah sekretarismu dan ia adalah ibunya. Aaliya meminta Abhi meminta Sarla untuk pergi mengusirnya lagi.

Abhi menampar Aaliya dengan keras di wajahnya. Aaliya kaget. Dadi dan Dasi tersenyum sambil menangis. Abhi kemudian berpaling ke Tanu dan bilang kalian berdua akan diusir dari sini, karena gorden kebahagian dipindahkan dari kalian berdua. ia berkata bahwa aku mengingat kembali ingatan ku, aku telah mengingat semuanya dan semakin kamu berbohong, semakin aku akan marah. ia bilang aku ingat rasa sakit Pragya dan ingat kejahatanmu. ia bertanya kepada Aaliya apakah ia gak bahagia. ia bilang ia mengingat semuanya. Dadi pelukan Abhi.

Abhi berkata gak ada yang salah akan terjadi dengan siapa pun di rumah tersebut. ia bilang saat Pragya mencoba mendekatiku, kalian berdua mencoba membunuhnya. ia bilang kalian berdua mencoba membunuh Pragya, dan aku duduk di mobil itu dan kehilangan ingatan akan kecelakaan itu. Aaliya bilang kita belum melakukan apapun dengan Pragya. Abhi meminta mereka untuk menghentikannya dan berkata bahwa ia gak akan mendengar kebohongan lagi, dan jika mereka berbohong lagi, ia akan lupa bahwa mereka adalah wanita. ia berkata bahwa ia memahami permusuhan Tanu terhadap Pragya karena ia ingin mendapatkan ku. ia bertanya kepada Aaliya mengapa ia menjadi musuh Pragya dan memutuskan hubungannya dengan dia. Aaliya berkata bahwa ia mencintainya. Abhi gak percaya padanya. ia bilang kita akan mulai dengan Tanu. Abhi berpaling ke Tanu dan berkata apa yang kamu katakan bahwa kamu mencintaiku. ia bilang kamu gak bisa berdiri di depan ku membawa anak orang lain dan berkata bahwa kamu gak berada dalam hidup ku. ia meminta mereka untuk pergi dari rumahnya. Aaliya bilang aku bisa menjadi buruk, namun kamu gak akan buruk.

Abhi berkata bahwa aku telah melakukan banyak hal untuk mu dan kamu telah menyatukan satu-satunya kebahagiaan ku dari ku. ia bilang aku lebih marah padamu daripada pada Tanu. ia meminta mereka untuk pergi. Tanu memintanya untuk gak melakukan ini dengan atleastnya. Abhi berkata jika kamu benar-benar mencintaiku maka kamu akan mengerti cintaku kepada Pragya. ia bilang aku membawamu ke rumah ini, namun sekarang aku menendangmu keluar dari sini. ia berteriak keluar. Tanu dan Aaliya mengambil barang bawaan mereka dan pergi dari rumah.

Abhi berpaling ke Sarla dan berkata kepadanya bahwa gak ada yang terjadi pada Pragya. ia akan membawa Pragya kembali, dan berkata bahwa aku bukan apa-apa tanpa dia, dan berjanji untuk membawanya kembali. Sarla berkata Purab berkata bahwa ia ditembak dan tenggelam dalam air. Cerita Lonceng Cinta Jumat 14 Juli 2017 - Episode 292 Abhi berkata bahwa Pragya masih hidup, aku memberitahu mu bahwa ia masih hidup. ia berkata sampai cintaku hidup, fuggi ku hidup dan aku akan membawanya kembali. Sarla memeluknya dan menangis.

Aaliya dan Tanu berdiri di luar rumah Mehra. Tanu berkata bahwa ia gak mendapatkan taksi. Aaliya menyalahkan Tanu karena telah memerintahkan untuk membunuh pragya dan melihat hari ini. Tanu membantahnya. Mereka saling meminta untuk menjauh satu sama lain.

Setelah 1 bulan dan 2 hari kemudian .............

Abhi sedang tidur dan Pragya mencoba membangunkannya dengan menggunakan bulu burung merpati. Abhi memintanya untuk membiarkannya tidur. ia menggodanya dan ternyata menjadi imajinasinya. ia menyadari Pragya gak ada. Dadi membawa kopi untuk Abhi. Abhi minum kopi. Dadi bertanya tentang mimpinya. Abhi bilang kopi itu bagus. Dadi bertanya mengapa ia bermimpi hal yang sama. Abhi berkata bahwa ia akan senang karena ia sedang bermimpi tentang bahunya. ia berkata bahwa Purab berjanji kepada kami bahwa ia akan membawa Pragya dan memintanya untuk mempercayainya. ia bertanya bagaimana ia bisa melupakan hari itu? Dadi tanya apa? Abhi berkata hari ini adalah tanggal 7 Juli, hari ulang tahun pragya dan berkata bahwa ia akan merayakan hari ulang tahunnya hari ini, dan setelah ia kembali, ia akan merayakan hari ulang tahunnya dengan hari kelahirannya, karena ini akan menjadi kelahiran baru baginya saat ia kembali.

Dadi berkata kepada Dasi bahwa Abhi ingin merayakan ulang tahun Pragya dan terus berpesta di rumah. Dasi berkata bahwa kita pasti yakin bahwa Pragya gak ada lagi. Dadi bilang kita gak akan membuat ia percaya ini, kita harus penuh harapan. Mungkin Pragya masih hidup dan akan kembali ke rumah. Dasi bilang ia akan melakukannya. Dadi berkata mereka akan merayakan ulang tahun Pragya gak seperti sebelumnya. Mitali mendengar mereka dan memanggil Aaliya. Aaliya bertanya padanya bagaimana mereka bisa membiarkannya merayakan ulang tahun Pragya. Mitali berkata apa yang akan kita lakukan. Aaliya berkata bahwa kamu lupa bahwa aku berada di kota ini dan mengancamnya. Mitali bilang aku akan mengakhiri panggilan, jika aku diusir dari rumah, maka aku harus tinggal di rumah Nikhil. Tanu memberi teh kepada Aaliya. Aaliya memintanya untuk membuka pintu. Tanu bilang kita harus melakukan pekerjaan kita, gak ada pelayan disini. Polisi datang kesana. Inspektur bertanya apakah kamu gak akan menyambut kami? Aaliya bertanya kepada siapa kamu ingin bertemu. Inspektur bertanya siapa rumah ini? Aaliya berkata bahwa mereka adalah teman Nikhil dan tinggal di rumahnya. Tanu dan Aaliya mengenalkan diri mereka. Inspektur berkata ketiga tersangka di satu tempat.

Baca Selanjutnya Lonceng Cinta Sabtu 15 Juli 2017 - Episode 293