Sinopsis Abad Kejayaan ANTV Senin 20 April 2015

Baca Juga:

Sinopsis abad Kejayaan Antv Senin 20 April 2015. Raja jatuh sakit karena memikirkan Cihangir, ketika Raja sakit, Hurrem selalu berdoa dengan sungguh.sungguh untuk kesembuhan Raja

sementara Mahidevran sibuk mempersiapakan Mustafa untuk tahta Raja karena Mahidevran berpikir Raja tak akan sembuh dari sakitnya dan Mahidevran senang jika Raja sakit, Mahidevran meminta Mustafa untuk menyingkirkan anak.anak Hurrem agar tak ada yang menghalangi Mustafa meneruskan tahta tetapi Mustafa menolaknya

Ketika Raja terbaring sakit, Hurrem dan Mahidevran berada di sisi ranjang Raja, keduanya berdebat tentang nasib mereka jika Raja tiada, namun antara sadar dan tidak sadar Raja mendengar perdebatan mereka, dan Raja tau jika Mahidevran tidak baik padanya

lalu setelah Mustafa menolak permintaan Mahidevran, Mahidevran bertindak sendiri mempersiapakan Mustafa meneruskan tahta, Gulsa yang khawatir jika ibu suri marah lalu bertanya pada Mahidevran

Mahidevran menjawab bahwa sekarang Ibu Suri sudah tak penting lagi karena beliau sudah tua dan sebentar lagi akan mati dan dirinya akan menjadi pemimpin di harem lalu akan menyingkirkan anak.anak Hurrem, tanpa disadari keduanya, Ibu Suri mendengar perkataan Mahidevran itu

Ibu Suri yang mendengar itu terkejut lalu segera bertindak untuk menyelamatkan anak.anak Hurrem, dan selanjutnya Ibu Suri mengirim anak.anak Hurrem agar tinggal di Istana Hatice untuk menghindari rencana Mahidevran dan meminta Hurrem untuk tinggal serta disana tapi Hurrem menolak karena dia tak ingin meninggalkan Raja..

Hurrem menemani Raja disisi ranjang, Hurrem menangis teringat kata.kata cinta dan puisi.puisi indah dari beliau, Hurrem kondisinya semakin buruk karena dia tidak mau mengurus dirinya sendiri hanya demi Raja

Lalu Hurrem meminta Gul Aga untuk menyiapkan racun untuk dirinya dan anak.anaknya untuk berjaga.jaga jika nanti Raja meninggal maka dirinya dan anak.anaknya juga harus mati

beberapa hari berlalu, Raja dalam alam tak sadarnya teringat masa kecilnya dan tiba-tiba Raja sembuh, semua keluarga istana senang, Mahidevran justru sedih

Ketika sembuh Raja meminta untuk melihat Hurrem, beliau mencium Hurrem dan Ibu Suri yang melihatnya pun senang sekali, untuk ini Ibu Suri benar.benar mengakui bahwa hanya Hurrem cinta sejati puteranya..